Dengan alasan pandemi dan setia untuk tetap #DiRumahAja saya jadi kecanduan nonton YouTube. Kanal YouTube yang rajin saya tonton adalah cerita keseharian orang kebanyakan. Apa serunya sih nontonin kehidupan orang lain?

Pertanyaan itulah yang selalu muncul dari suami saat saya menikmati sebuah kanal YouTube. Sayapun heran sih kenapa saya lebih suka menonton kehidupan sehari-hari orang lain, sementara suami saya lebih gemar menonton kanal-kanal Youtube berisi tip dan trik, dokumenter atau teori-teori menarik/ alternatif khas Youtuber, bahkan kehidupan hewan-hewan terutama kucing (tentang bagaimana dia jadi suka kucing ini mungkin akan saya ceritakan di lain waktu).

Apapun itu, yang jelas YouTube, seperti halnya tren tontonan, musik, juga tentu media sosial dalam dunia digital ini, telah berhasil membuat orang bisa memilih apa yang disukainya untuk jadi bahan tontonan. Dengan begitu, otomatis orang juga menghindar dari apa yang tidak ingin ditontonnya. Maka di sini terjadi “bilik gema” alias “echo chamber” yang jadi tren juga di alam digital saat ini. Ah, itu bahasan berat lain yang bukan di sini tempatnya. Nanti saja saya bahas di kesempatan lain. Sekarang saya mau bahas 5 kanal YouTube yang rajin saya tonton.

1. Seigo & Bren

Kanal ini adalah milik sepasang suami yang tinggal di Amerika. Seigo berasal dari Jepang, sedangkan Bren adalah orang Amerika. Mereka bertemu di Jepang saat Bren bersekolah bahasa Jepang di sana. Lalu karena suatu hal maka Bren harus pulang ke Amerika lebih cepat daripada yang dijadwalkan dan merekapun memutuskan untuk menikah agar Seigo bisa ikut tinggal di Amerika.

Kanal ini menarik karena menggambarkan kehidupan pasangan muda beda kewarganegaraan di Amerika. Seringkali mereka menunjukkan bagaimana kehidupan di Amerika sana dalam cara pandang imigran (beberapa video memperlihatkan betapa Seigo ketakutan untuk memesan makanan di McDonald’s karena pelayan McDonald’s di sana terkenal ketus). Mereka juga sering membuat video kegiatan bersama teman-teman yang juga mempunyai pasangan beda kewarganegaraan. Tentu saja mereka juga sering memperlihatkan hal-hal menarik di sekitar tempat mereka tinggal. Bagaimana toko dan restoran Asia di sana, taman-taman, juga tempat-tempat berkemah yang menarik.

2. Danny and Aaron

Ini juga kanal pasangan muda. Mereka tinggal di Kanada. Danny berasal dari Korea sedangkan Aaron adalah orang asli Kanada. Kegiatan mereka memang lebih “wah” daripada Seigo dan Bren karena sepertinya mereka masih banyak dapat sokongan finansial dari orang tua masing-masing.

Penggambaran hidup bersama mereka lebih manis. Masak bersama, membuat karya seni bersama, bahkan membaca buku bersama. Saat butuh tontonan manis, saya menonton mereka.

3. Noah Roth

YouTuber ini juga tinggal di Amerika. Masih sekolah dan setelah bertahun-tahun mengenal Christian yang tinggal di negara bagian lain sebagai teman, akhirnya mereka memutuskan untuk pacaran, lalu setelah lima tahun menjalani pacaran jarak jauh, akhirnya tahun 2019 kemarin mereka memutuskan untuk tinggal bersama. Kisah yang menarik untuk pasangan muda.

Video-video Noah banyak menggambarkan keadaan rumah, tanaman-tanaman kesayangannya, keseharian sebagai pelajar, pemandangan alam, dan beberapa tentang refleksi kehidupannya.

4. Tina’s Life

Ini adalah kanal milik seorang perempuan yang tinggal sendirian di Tokyo. Saya tertarik dengan video-videonya karena sangat jujur. Ketika video masak-memasak di YouTube seringkali tampak terlalu sempurna, kanal Tina’s Life justru sebaliknya. Ia seringkali memperlihatkan hasil masakan yang kadang kurang sempurna, bahan masakan yang kadang jatuh atau loncat saat dipotong, dan lain-lain. Intinya kanal ini sangat manusiawi.

Sayang kanal ini sudah hampir setahun tidak menyajikan video baru. Semoga dia baik-baik saja dalam masa pandemi ini.

5. Tsukasa & Jonas

Lagi-lagi ini kanal YouTube milik pasangan berbeda kewarganegaraan. Tsukasa adalah orang Jepang sedangkan Jonas adalah orang Swiss. Mereka berdua tinggal di Jepang. Tsukasa bekerja sebagai seorang dokter muda dan Jonas bekerja di sebuah perusahaan internasional.

Dilihat dari pekerjaannya, maka memang kanal YouTube ini lebih “dewasa” daripada kanal YouTube pasangan lain yang saya ikuti. Video-video yang mereka buat lebih sering tentang pertualangan baik di Jepang maupun saat mereka bepergian ke luar negeri.

Namun sayang, belakangan mereka jarang menyajikan video di YouTube. Mungkin mereka sedang sibuk.

Bonus!

Sebagai bonus, ada satu kanal YouTube yang belakangan asyik saya ikuti. Kanal ini adalah milik YouTuber Korea Selatan. Menariknya, kanal ini bukan menyajikan tontonan tentang make-up atau kecanggihan teknologi, melainkan tentang kesendirian. Di setiap videonya dia memulai judul dengan kata “lonely”, seperti “lonely trip”, “lonely daily life”, “lonely house” dan lain-lain.

Video-videonyapun kebanyakan adalah tentang hal-hal yang dilakukannya sendirian. Menurut saya ini menarik banget karena seperti mengajarkan bahwa untuk menikmati hidup, tidak perlu keramaian. Banyak hal bisa dinikmati dalam kesendirian. Toh pada akhirnya, manusia akan sendirian kan?

You might also enjoy:

1 Comment

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Mastodon